Sabtu, 21 Januari 2012

Contoh metodelogi Penelitian (BAB IV)


BAB IV
METODELOGI PENELITIAN
A.  Jenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan jenis analisis deskriptif kuantitatif (univariat) dengan desain Cross Sectional yang bertujuan untuk melihat kualitas air minum isi ulang dengan varibel bebas, yaitu sumber air baku, pencucian filter (catridge), sistem desinfeksi.
B.  Populasi dan Sampel
1.    Populasi
Adapun populasi dalam penilaian ini adalah semua depot air minum isi ulang yang ada di wilayah Keutapang yaitu 50 unit.
2.    Sampel
Mengingat keterbatasan waktu dan biaya, maka pengambilan sampel akan dilakukan dengan cara random sampling, dengan perhitungan besar sampel menggunakan rumus slovin. (Notoatmojo, 2003)

C.  Tempat dan Waktu Penelitian
1.      Tempat penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Desa Batoh Kecamatan Lueng Bata, Banda Aceh Tahun 2011.
2.      Waktu penelitian
Penelitian ini dilakukan pada tanggal 6 sampai 21 Agustus 2011.
D.  Alat dan Pengumpulan Data
Alat pengumpul data yang digunakan dalam penelitian ini ada 2 yaitu, checlist dengan cara obserfasi sumber air baku, dan sistem desinfeksi DAMIU, kuesiner dengan cara wawancara tentang monitoring dan evaluasi pencucian filter serta sistem desinfeksi yang digunakan DAMIU dan alat yang terakhir adalah pemeriksaan metode (kertas) H2S terhadap air dari depot air minum.
E.  Teknik Pengumpulan Data
1.    Data primer
Data primer yaitu dengan opservasi, wawancara, dan pemeriksaan yang mencakup yang sumber air baku dan system desinfeksi DAMIU, kuesioner dengan wawncara tentang monitoring dan evaluasi pencucian filter dan sistem desinfeksi serta ujian metode H2S.
2.      Data sekunder
Data sekunder adalah data yang mendukung data primer yang dikumpul secara tidak langsung dari sumber-sumber yang telah ada.
F.   Pengolahan Data
Setelah semua kuesioner dikumpulkan, dilakukan pengolahan data secara menyeluruh dengan langkah-langkah sebagai berikut:

1.    Editing
Pada tahap ini peneliti mengoreksi dan meneliti kembali data yang telah dikumpulkan dengan tujuan untuk mengetahui kelengkapan data.
2.    Coding
Pada tahap ini peneliti memberikan kode atau nilai pada tiap item pertanyaan, kemudian menjumlahkannya dan mengklarifikasikan jawaban menurut kelompok.
3.    Transfering
Data yang telah diberikan kode disusun secara berurutan mulai dari responden pertama hingga responden yang terakhir untuk dimasukkan kedalam table.
4.    Tabulasi
Data yang telah melalui proses diatas, diolah dengan menggunakan bantuan PC (Personal Computer).
G.  Analisa Data
1.    Univariat
Analisa data untuk karakteristik responden merupakan analisa univariat sesuai dengan desain penelitian korelasisional untuk rata-rata atau (X) untuk masing-masing penelitian sehingga dapat ditentukan katagori-katagori berdasarkan metode distribusi normal dan menggunakan teknik katagori yang telah ditentukan.
2.    Pemeriksaan Sampel
Data di analisa secara analisis deskriptif yaitu dengan melihat/mengamati kertas dalam botol selama 5 hari untuk mencari perubahan warna menjadi hitam. Bagi botol berisi sampel air 100 ml : bila positif  (jitam dalam 1-5 hari) berarti ada 1 bakteri dalam 100 ml, bila positif (hitam pekat) dalam beberapa jam, kurang dari 24 jam, maka jumlah bakteri > 1/100 ml. Bagi botol berisi sampel air 20 ml: bila positif dalam 1-5 hari, maka ada > 5 bakteri/100 ml, bila positif > 24 jam dan hitam pekat, maka ada > 50 bakteri/100 ml.
H.  Penyajian Data
Penyajian data disajikan dalam bentuk table distribusi frekwensi.

0 komentar:

Posting Komentar